Selasa, 29 Mei 2018

2018

Hei..

udah lama gak ketemu, blog yang hampir usang karena belum tercoret sedikitpun di tahun ini.
sebenarnya ada beberapa draft yang udah aku tulis tapi cuma setengah.
setengah lagi?  belum di tulis.
mager terus.

kali ini aku mau nulis karena akhir" ini aku ngerasa sendu pake banget.
sepi
sedih

for your information, aku lagi nulis ini sambil nunggu Tram di halte mau berangkat kerja. sebenarnya naik kereta lebih cepat, tapi kereta keseringan telat, bukan 1 atau 2 menit tapi lebih 20 menit dan akhirnya gak jadi jalan,  dan itu membuat aku ketinggalan kereta yang selanjutnya buat ke tempat kerja.
Tram emang lebih lama, apa lagi harus nyambung naik bus dua kali.
tua di jalan, emang.

tapi kali ini, Tram ku ikutan telat.
bukan telat, tapi dia gak jalan.
jadi aku ambil tram selanjutnya, semoga nanti busnya bisa terkejar.

Tramnya datang nih..
ntar,  masuk dulu..

setelah menunggu hampir 20 menit dan kepanasan,  pas masuk Tram.
aku harus berdiri, karena Tramnya penuh. banget.
berdiri, nyender ke dinding supaya gak jatuh pas Tramnya jalan, berhadapan dengan abang" bule tinggi yang tangannya di gantungkan di tiang penyangga, ketiaknya pas di depan muka ku, dan itu beraroma matahari karena hari ini emang panas banget. :))

ya nasib.

yaudah,  aku lanjut nulis lagi karena aku masih punya waktu 20 menitan buat nyampe stasiun dan lari" ke halte bus.

Entah kenapa aku lagi hobi mikir apa sih yang sebenarnya aku kejar?
apa hampir 3 tahun terakhir ini aku ngelakuin hal yang sia"?
apa sih yang bisa keluarga ku banggain ketika lagi bahas aku ke orang"?
aku kerja terus tapi gatau bakalan kemana arahnya.

mungkin kalian akan mikir jadi selama ini lu gak percayain Tuhan di hidup lu?

aku percaya sama Tuhan 100%
tapi yang jadi pertanyaan ku buat diriku sendiri apa Tuhan percaya sama aku, sama kemampuan ku sampek tujuan utama itu gak bisa di dapat"?

sering aku ngerasa kecil hati,  kenapa semua orang sibuk bertanya kapan ke aku tanpa bertanya gimana keadaanku?

banyak yang bakalan gak percaya sama ku apa lagi melihat insta story ku dan foto" yang ku upload itu kayak selalu seru, ketawa mulu bahkan hal receh sekalipun di ketawain.

well,  aku bukan tipe orang yang bisa tiba" cerita keluh kesahku, apa yang aku alamin ke orang" bahkan ke orang terdekatku. aku bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan itu semua lewat perkataan (lisan).

bukan berarti yang ku lakukan sekarang untuk mendapat perhatian, atau di kasihani sama kalian.

tapi ini benar" jadi hal yang selalu buat aku sendu tiap saat.

uda nyampek stasiun nih.
bentar ya.

tadi uda siap-siap lari pas keluar dari Tram, karna waktunya cuma dua menit ke halte bus.
entah kenapa uda sampai di halte pikiran ku ingat cuma naik bus nomor 422, dan aku liat di papan informasi bus yang ke arah stasiun itu 29 menit lagi.
yah telat, aku menggerutu padahal masih ada 1 menit lagi. kenapa bus ini kurang kerjaan pergi duluan sebelum waktunya.

trus aku liat di internet, aku harus naik apa lagi supaya bisa nyampek ke tempat kerja, dan di tunjukin bus 556.
pas aku liat, ternyata bus yang itu di depan mataku dari tadi dan baru aja pergi.
lebih parahnya lagi, bus nomor 422 yang ada di pikiran ku itu adalah bus setelah dari stasiun yang bakalan aku tuju saat ini ke tempat kerja.

luar biasa.

jadi sekarang aku naik bus yang berbeda dari biasanya, ke stasiun kereta yang lain lalu menyambung naik kereta ke tempat kerja.

semoga saja berhasil.

so,  mari kita lanjut lagi membahas yang tadi selagi aku masih punya waktu 25 menit di bus ini.

entah kenapa aku sensitif sekali akhir" ini, kenapa belum ada orang yang bertanya apa kabarku, apa aku mengalami hari" yang sulit, atau mengucapkan it's allright deasi, kau sudah bekerja keras,  aku bangga padamu.

mungkin banyak yang baca ini mikir ih lebay, drama banget sih hidup lu.

well,  emang.

akhir" ini aku lagi lihat di youtube dari Dingo. tentang reaksi orang gimana saat ada perempuan minta pelukan sambil menangis karena dia gagal mendapatkan pekerjaan, ada lagi seorang tentara yang terluka minta tolong di ikatkan tali sepatunya oleh orang lain, dan banyak hal lain.

nih aku kasih linknya https://m.youtube.com/playlist?list=PL29XDrSJN_vONuOkgst8ntR0wIJVoPrk2

bukan hanya membantu,  orang" asing ini banyak juga memberi semangat, memberi kehangatan kepada yang minta tolong.

Dan setelah ini banyak yang berkomentar, makanya jangan kebanyakan nonton korea lu.

tapi, mikir gak.
ada banyak orang di luar sana, ingin mendapat apresiasi yang kecil sekalipun dari orang" di sekitarnya apalagi keluarganya.

kenapa begitu sulit mengatakan,  gagal itu biasa, yang penting kau sudah bekerja keras, hasilnya mau baik atau mengecewakan sekali pun serahkan saja sama Tuhan. kalau gagal coba lagi, jangan patah semangat.

mungkin banyak orang mengatakan seperti itu tidak penting, dan orang lain pasti sudah tau tanpa di beritahu hal" itu.

tapi, mungkin berbeda dengan orang yang mendapat hal" kecil itu,  mungkin itu jadi dampak besar bagi hidupnya, ngerasa bahwa ketika dia di titik terendah seperti itu,  ada orang yang masih bisa mengapresiasinya, mendorongnya untuk bangkit dari keterpurukan, dan merasa bahwa dia masih ada harapan buat berhasil.

so, tunggu apa lagi. mari kita saling mengapresiasi,  dan menyemangati.

lalu aku?
entah la, aku masih ingin menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
semoga Tuhan masih mau mendengar curhatan ku yang itu lagi.. itu lagi..

btw,  aku udah di kereta.
transportasi terakhir ketempat kerja. tadi keretanya malah sempat ngaso 10 menit.
jadi makin telat dah.
Dan sekarang udah telat 20 menit,  semoga aja gak di marahin ya.

see u in the next post.

bye

Sabtu, 03 September 2016

Hari kedua di Rijksmuseum Amsterdam


Hai, sudah lama gak nulis (red: curhat). Oiya terimaksih untuk teman-teman yang udah baca dan kontak aku baik dari Facebook, E-Mail, maupun Instagram buat tanya-tanya  seputar Aupair dll. Itu buat aku benar-benar punya semangat untuk nulis lagi walaupun bahasanya sering belepotan dan ngawur. Semoga kalian senang dengan jawaban-jawaban ku ya, dan viel Erfolg!!

 Betewe, kali ini aku mau lanjutin cerita di Amsterdam hari kedua. Nah, di WOW Hotel sarapannya mulai dari jam 8 sampai jam 10 pagi. Sarapannya juga macam-macam ada sereal, roti dengan berbagai selai pastinya,  minumnya juga beraneka macam bisa nambah sampai kenyang kok tenang aja haha.

Tujuan hari kedua ku adalah mengunjungi Rijksmuseum Amsterdam. Museum ini Museum yang sangat bersejerah buat Belanda dan negara eropa serta ada Indonesia juga di dalamnya. Museum ini super duper besar sekali. Waktu itu aku di suruh titip tripod ku di tempat penitipan barang, bayarnya kalok gak Salah sih 12 €. eitts tapi sebelum masuk aku nonton aktraksi ala-ala gitu di depan Museum.


*penampakan dari samping*




Dua Foto ini aku ambil pas har terakhir aku di Amsterdam, kebetulan aku numpang lewatdan awannya lagi keren buat di Foto. Hasilnya tadaaaa seperti Yang di atas hehehe


Foto-Foto di bawah ini kurang lebih Yang ada di dalamnya, selebihnya silahkan datang dan lihat sendiri ya  hehehe

cekidottttt

*penampakan pintu masuk



































































so, itu dia hari kedua ku guys lanjut di hari ke tiga di halaman selanjutnya...





2018

Hei.. udah lama gak ketemu, blog yang hampir usang karena belum tercoret sedikitpun di tahun ini. sebenarnya ada beberapa draft yang udah ...